Teori Mimesis dan Teori Significant Form
Nama: Ilham Ammar Amanullah
Npm: 202246500758
Kelas: R3J
Mata Kuliah: Filsafat Seni
Dosen Pengampuh: Dr.Sn. Angga Kusuma Dawami M.
Sn.
Analisis 3 Karya Seni Dengan Teori Mimesis dan Teori Significant Form
1. "Starry Night" oleh Vincent van Gogh
Teori Mimesis dalam seni menganggap bahwa karya seni harus merepresentasikan objek secara objektif, seperti pemandangan alam atau manusia. Jadi, jika dilihat dari sudut pandang teori Mimesis, "Starry Night" akan dianggap sebagai representasi objektif dari pemandangan malam di luar. Namun, teori Significant Form melihat karya seni sebagai sebuah objek estetik yang memiliki kekuatan visual dan emosional yang kuat. Dalam hal ini, "Starry Night" memiliki kekuatan visual yang sangat kuat dengan penggunaan warna yang dramatis dan goresan kuas yang kasar. Bentuk dan garis yang digunakan dalam karya seni ini juga sangat ekspresif, mengekspresikan emosi dan pengalaman subjektif seniman.
2. "Guernica" oleh Pablo Picasso
Teori Mimesis dalam seni akan melihat "Guernica" sebagai representasi objektif dari peristiwa tragis di Guernica, Spanyol. Namun, teori Significant Form melihat karya seni ini sebagai karya seni yang sangat berpengaruh dengan penggunaan bentuk dan garis yang ekspresif untuk mengekspresikan ketidakadilan dan kekejaman peristiwa tersebut. Bentuk-bentuk yang digunakan dalam karya seni ini tidak merepresentasikan objek secara objektif, tetapi lebih mengekspresikan perasaan dan emosi seniman tentang peristiwa tersebut.
3. "Campbell's Soup Cans" oleh Andy Warhol
Teori Mimesis dalam seni akan melihat "Campbell's Soup Cans" sebagai representasi objektif dari kaleng sup Campbell's. Namun, teori Significant Form melihat karya seni ini sebagai karya seni yang mengeksplorasi hubungan antara seni dan konsumsi massal. Dalam hal ini, Warhol menggunakan pengulangan bentuk dan warna untuk mengekspresikan ide-ide tentang budaya konsumerisme dan komodifikasi seni. Karya seni ini tidak merepresentasikan objek secara objektif, tetapi lebih mengekspresikan ide-ide tentang budaya konsumerisme dan bagaimana seni terlibat dalamnya.
Kesimpulan
Terdapat dua teori utama yaitu teori Mimesis dan teori Significant Form. Teori Mimesis melihat karya seni sebagai representasi objektif dari objek atau peristiwa di dunia nyata, sementara teori Significant Form melihat karya seni sebagai objek estetik yang memiliki kekuatan visual dan emosional yang kuat. Kedua teori ini memberikan pandangan yang berbeda tentang bagaimana karya seni harus dilihat dan dinilai. Namun, karya seni yang paling berpengaruh seringkali menggunakan elemen dari kedua teori ini untuk menciptakan karya seni yang kuat secara visual dan emosional serta memberikan pesan dan makna yang mendalam.
Komentar
Posting Komentar